Senin, 30 Mei 2011

Polymorphisme

Dalam pemrograman berorientasi object kita mengenal suatu istilah yaitu “ Polimorfisme ”, yaitu suatu teknik dalam programming yang lebih mengarahkan kita untuk memprogram secara general dari pada secara spesifik. Sebagai contoh seumpama kita memiliki 3 class berbeda yaitu: “Motor”, “Mobil” dan “Pesawat”. Dimana ketiga class tersebut adalah turunan dari class “Kendaraan”. Dalam kelas kedaraan terdapat suatu method yaitu “Move()”, akan tetapi apakah method “Move()” akan memberikan hasil yang sama pada tiga class tersebut. Dimana jika method “Move()” dipanggil pada class “Motor” akan menghasilkan perpindahan 30Km, jika pada class “Mobil” akan menghasilkan perpindahan 70Km dan jika dipanggil pada class “Pesawat” akan menghasilkan perpindahan 300Km. Hal inilah yang kita sebut sebagai Polimorfisme , yaitu penggunaan method yang sama, yang akan menghasilkan suatu hasil yang berbeda tergantung class yang menggunakan method tersebut.
Berikut ini adalah contoh program java yang menggunakan polimorfisme :



Mahasiswa laki = new anakSI();
laki.methodKU(“Bernaz”);

Mahasiswa wanita = new anakTI();
wanita.methodKU(“Amelia”);



Outputnya:

* Methodku dengan parameter dengan nilai Bernaz di class anakSI telah dipanggil
* Methodku dengan parameter dengan nilai Amelia di class anakTI telah dipanggil

Masih terasa membingungkan. Prinsipnya hampir sama dengan interface, yaitu memaksa sub classnya untuk mengoverride method-methodnya. Polimorfisme juga bias dijabarkan sifat khusus dari JAVA dimana kita dapat secara otomatis memakai method yang tetap untuk semua objek tanpa memerhatikan asal dari objek sub class. Dan dengan polimorfisme kita dapat menggunakan objek dalam banyak operasi namun prosesnya bias jadi berbeda-beda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar